Senin, 03 September 2012

Peugeot 806

Merk: Peugeot
Model: 806
Kode Bodi : U60
Transmisi : manual 5-speed
Tahun Pembuatan: 2000-2002
Harga Baru (2003) : 344 jt
Harga Second (pada saat penulisan ulasan) : 90 - 110 jt

Spesifikasi Kendaraan:

P x L x T : 4454 mm x 1834 mm x 1714 mm
wheelbase : 2824 mm

Fitur :
- ABS
- Dual Airbag
- Front and 2nd row Captain Seat
- Individual seat (all row) with 3-Point ELR seatbelt
- 2nd row ISOfix seat
- 8 cup holder
- 2 picnic table
- Power Window on all side
- Front and Rear Fog lamp
- Auto Climate Control AC with Digital Control Panel
- Electric Folding Mirror with heater
- All Side Reading Lamps
- Outside Temperature Indicator
- Tinted Window
- Keyless Entry


Ukuran Ban :
205/65/R15

Penggerak : Depan
Suspensi :McPherson Strut Wishbone with Stabilizer (Front) / Helical spring (Rear)
Berat : 1570 kg
Rem : Ventllated Discs (Front) / Drums(Rear)


Kapasitas Tangki Bahan Bakar : 80 L
Mesin :

Kode Mesin : DW10AETD
Isi Silinder : 1997 cc
Konfigurasi : 8 katup SOHC 4 silinder segaris
Bore x Stroke : 85 mm x 88 mm
Kompresi : 17,6:1
Sistem Bahan Bakar : HDI, Bosch common rail
Tenaga maks : 110 PS @ 4000 rpm
Torsi maks : 250 Nm @ 1750 rpm

Kode Mesin : DW10AETD4
Isi Silinder : 1997 cc
Konfigurasi : 16 katup Twincam SOHC 4 silinder segaris
Bore x Stroke : 85 mm x 88 mm
Kompresi : 17,6:1
Sistem Bahan Bakar : HDI, Bosch common rail
Tenaga maks : 110 PS @ 4000 rpm
Torsi maks : 270 Nm @ 1750 rpm

Ulasan:
Peugeot 806 adalah MPV dengan karakteristik Eropa yang sangat kental. Namun sedikit berbeda dengan saudara sekandung yang beredar di Indonesia, 806 dikenal sangat awet dan tak mewarisi masalah elektrikal serta suspensi yang kerap mendera Peugeot sedan. Hal inilah yang menaikan pamornya hingga harga bekasnya kini sedang bagus.

Selain suspensi dan kabin yang nyaman, keunggulan khas Eropa adalah mesin turbo diesel. akselerasinya cukup cepat, namun tetap irit BBM. Normalnya sekitar 12 km/L dalam kota. Dan walau menggunakan teknologi HDI, mesinnya masih konvensional hingga perawatan dan sparepart nya pun relatif terjangkau. Jok paling belakang 7-seater ini bisa dilepas, hingga melapangkan bagasi. Pintu model sliding juga mempermudah akses dan mewah. Posisi mengemudi nyaman, dengan posisi shifter tinggi, menempel di dashboard.

Time Line :

2000-2002 :
Pemunculan pertamanya di Indonesia cukup menarik perhatian. MPV 7-seater dengan kabin luas dan nyaman. Namun di awal 2000-an banyak yang masih meragukan durabilitas 806, mengingat banyak mitos tentang Peugeot yang rewel.

Selain memang ada beberapa tipe Peugeot yang memang rewel, seperti 306, ketidakpahaman pemilik akan karakter mobil Perancis inilah yang membuatnya dikenal rewel dan mudah panas. Namun dengan perlakuan yang tepat, mobil berlambang singa ini juga bisa dijinakkan.

Tak ada perbedaan berarti dari produksi per tahunnya. Hanya sedikit pada mesin. Pertama keluar mesin 2000 cc 8 katup. Pada 2001 keluar versi 16 katup. Pembeda kedua versi yang mudah dilihat adalah head unit. Versi bermesin 16 katup sudah dilengkapi head unit single CD. Tapi sayang, kedua versi tak tersedia dalam versi matik.

Kelebihan :
- Tenaga
- Irit
- Lega
- Tangguh
- Lega
- Praktis
- Fitur cukup banyak
- Kabin mudah dibersihkan

Kekurangan :
- Interior kurang mewah
- Jok tidak bisa dilipat rata alias untuk memperluas bagasi harus mencopot jok
- Konfigurasi instrumen yang berbeda dengan mobil kebanyakan (misal rem tangan ada di lantai sebelah bawah kanan jok driver dan tombol PW paling belakang ada di langit2 tengah depan)
- Karet2 body rentan getas
- Tidak ada velg alloy std
- Tidak ada Turbo Timer

Pendapat Pribadi :

Inilah Peugeot tertangguh yang pernah ane rasakan. Desain nya memang sedikit konvensional tapi kekuatan mesin nya yang mampu mengalahkan segalanya. Di jalan on-road, karakter mesinnya gabungan dari 306 yang memang kuat di putaran bawah dengan 406 yang kuat di putaran atas. Belum lagi akselerasinya di jalan menanjak. 4 truk engkel beruntun yang tidak kuat menanjak di daerah Cihanjuang bisa dilewati dengan mudah. Tapi, yang ane kurang sreg sih soal interiornya yang biasa saja untuk ukuran mobil Eropa dan sistem audionya yang biasa saja padahal kualitas peredaman kabin nya sangat baik dan sangat pantas untuk upgrade ke sistem surround 7.1

Check-list Part :

1. Electric Fan
ini yang sering jadi biang permasalah mesin panas. Pug 806 memakai sepasang electric fan yang berputar dalam 2 mode : low dan high. Sering terjadi bila fan rusak yang diganti hanya satu. Putaran yang tak sama membuat mesin mudah panas. Periksa pula tekanan freon karena tekanan freon juga mempengaruhi kecepatan kipas.

2. Turbo
bagian ini cukup vital dab membutuhkan biaya banyak bila rusak. Kebanyakan bersumber dari kesalahan spesifikasi oli serta pemakaian.
Cirinya terdengar suara berisik dari turbo saat akselerasi. Untuk menhindari kerusakan ini, sebaiknya diamkan mesin selama beberapa saat sebelum dimatikan. hal ini penting karena turbo yang sebelumnya bekerja dengan temperatur tinggi akan didinginkan oli pelumas. Higga saat mesin mati, penyusutannya normal.
cara lebih aman adalah menambahkan turbo timer, yang akan men-delay mati mesin setelah kunci kontak diputar. Di saat delay ini suhu di turbo akan turun dengan normal dengan pendinginan oli.

3. Puli Kruk As
Deteksi paling gampang adalah saat mesin baru dihidupkan di pagi hari. Bila terdengar suara berderit dari puli crankshaft, berarti bagian ini harus diganti.

4. Long Tie Rod
walau suspensinya tak terlalu rentan seperti sedan Peugeot, namun beban MPV yang cukup berat membuat kerja long tie rod lebih berat. Masalah yang sering terjadi adalah tie-rod sudah longgar. Periksa bagian ini dengan menggerak-gerakkan tie rod dan manuver belok saat test drive.

3 komentar:

Info bagus, n bermanfaat. Tapi masih ada satu tanda tanya nih, "Mobil ini peka BBM gak?" Maksudnya apakah aman bila kita pake biosolar?
Thank's infonya

apa bila tes drep saat mobil belok ke kanan ada yang bunyi dek mohon imponya, dan apa yang perlu d ganti . trim

apa bila mobil sedang berjalan saat belok ke kanan ada yang bunyi d roda, duk gluduk apa yang harus saya perbaiki, trim

Posting Komentar